Chapter 1
Cewek 1 : "hey! cewek g*blok! dengerin gue ngomong, kemarikan hp lo!"
Cewek 2 : "jangan :( tolong jangan!"
Kemudian Hp itu diambilnya dan di banting kelantai
Cewek 2 : " :'(((((( " *menangis*
Chapter 2
"cek cek tik tik cek tik tik" bunyi suatu papan keyboard yang telah menjadi suatu media penyampaian sebuah pesan. "klik" dan pesan itu pun langsung di kirim ke suatu jejaring sosial. kalian ingin tahu, berbunyi apakah pesan itu? inilah bunyinya "Lo tuh ga sadar bahwa lo itu ga pantas duduk bersama dia, lo itu cuma cewek *njing!!".
Dari gambaran di atas, terlihat bahwa suatu pesan yang di sampaikan dengan nada yang begitu kasar dan juga memunculkan suatu hal yang bersifat agresi, dapat dikatakan yaitu bullying. dalam hal ini bullying sering sekali di anggap remeh, yang padahal sebenarnya membawa efek yang besar pada si penerima pesan atau orang yang dituju itu. efek dari bullying itu sendiri ada yang berdampak pada pengambilan keputusan bunuh diri dan dihantui rasa ketakutan. bahkan, yang lebih parah adalah jika si individu itu memendam rasa untuk membalas dendam. menurut Farrington "Bullying meliputi kekerasan secara mental secara luas, kekerasan fisik, perusakan properti korban, atau pemalakan secara berulang - ulang. biasanya bullying dilakukan oleh orang yang lebih kuat atau berkuasa terhadap korban yang lebih lemah atau rendah posisinya"
Di Indonesia sendiri, bullying sering disebut sebagai penindasan, pemalakan, perpeloncoan, pengucilan, intimidasi. (Susanti, 2006). tindakan bullying sebenarnya akrab dengan lingkungan di sekeliling kita. dampak bullying memang sangat merusak. yaa itu tadi, dampaknya lebih kearah dalam hal negatif.
Gue ambil contoh bullying yang biasa terjadi di dalam situasi kantor.
Boss : "lin, ke ruangan saya sebentar"
Lin : "baik pak, saya segera kesana"
Setelah lin masuk keruangan bossnya.
Boss : "bagaimana hasil kerja kamu, buruk sekali!" sambil melemparkan berkas ke lantai.
Lin : "memang ada apa ya pak? saya rasa tugas saya sudah saya sesuaikan dengan prosedur yang ada"
Boss : "perhatikan! semua kerjaan kamu itu sama seperti orang bod*h! t*olol!"
Lin : "baik maafkan saya pak, saya akan mengerjakannya lebih baik lagi pak"
Boss : "yasudah balik sana keruangan mu!"
Sebuah perkataan kasar yang keluar dari mulut si Boss itu, merupakan bullying verbal, yang sebenarnya menimbulkan efek yang berkepanjangan pada individu yang menerima pesan itu. seperti halnya, lin yang terus memikirkan apa yang dikatakan bossnya. sampai pada akhirnya lin mendatangi psikolog untuk mencari sebuah solusi agar dia tidak terus dalam kondisi DOWN.
Beberapa psikolog melihat bullying adalah sesuatu hal yang serius dan harus ditangani. karena jika di biarkan begitu saja, akan memberi dampak berkepanjangan. adapun cara untuk menghentikan bullying yaitu dengan cara "batas bullying", dengan cara ini setiap orang dapat menghentikan bullying terhadap orang lain. kalau sudah melewati batas menyinggung harga diri dan melukai ke arah fisik. kita harus berani mengingatkan si pelaku dengan cara verbal. jika tetap tidak bisa, korban bullying dapat melaporkan tindakan itu terhadap orang yang di rasa takut oleh pelaku bullying. dalam hal ini, sebenarnya bullying adalah sebuah tindakan yang Might is Not Right dalam arti tindakan yang di luar kebenaran.
sekian tulisan gue, semoga memberi informasi dan manfaat yang lebih untuk kalian :D
Writter : Abdi Setiawan
Source : Harian Kompas Juli 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar